Wataru Tsurumi, seorang penulis dari Jepang menerbitkan sebuah buku yang paling kontroversial pada masanya. Judul buku tersebut adalah “The Complete Manual of Suicide”, atau terjemahan bebasnya adalah “Buku Panduan Lengkap Untuk Bunuh Diri”.Buku
Edisi
pertama dari buku tersebut terjual lebih dari 1 juta kopi, menjadikannya
sebagai buku terlaris di Jepang kala itu. Walaupun Jepang adalah Negara yang
memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, ironisnya pemerintah Jepang
tidak melarang penerbitan buku tersebut. Dan semenjak penerbitannya, buku
tersebut banyak ditemukan di dekat jasad para pelaku bunuh diri, beberapa
diantaranya bahkan para pelajar.
Buku ini sering ditemukan di sebelah jasad pelaku bunuh diri di "Hutan Bunuh
Diri" atau Aokigahara. "Tempat terbaik untuk mati", demikian
bagaimana Aokigahara di deskripsikan di buku tersebut oleh si Wataru. Sebuah
hutan yang lebat dan gelap yang berdekatan dengan gunung Fuji. Aokigahara
dikenal di seantero Jepang sebagai tempat favorit bagi siapa saja yang ingin
menempuh "perjalanan terakhir" mereka di dunia.Dan buku tersebut
katanya menjanjikan “ketenangan batin” bagi para pembacanya, karena isinya
menekankan bahwa bunuh diri dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun kita mau.
Buku ini awalnya dilarang di Australia dan New Zealand karena itu dianggap tidak pantas. Pada saat yang sama, buku itu dijual bebas di negara-negara lain, khususnya oleh Amazon.com di AS. Sejak Mei 2008 telah diizinkan untuk dijual di Selandia Baru dengan syarat disegel dan indikasi klasifikasi sensor ditampilkan.Untuk menghindari larangan impor di Australia, sebuah online berbayar edisi ebook diluncurkan pada Oktober 2008.Edisi online lebih mahal termasuk video dan materi lainnya, dan tidak tersedia dalam edisi buku cetak.
cover "The Complete Manual of Suicide'' |
Buku ini awalnya dilarang di Australia dan New Zealand karena itu dianggap tidak pantas. Pada saat yang sama, buku itu dijual bebas di negara-negara lain, khususnya oleh Amazon.com di AS. Sejak Mei 2008 telah diizinkan untuk dijual di Selandia Baru dengan syarat disegel dan indikasi klasifikasi sensor ditampilkan.Untuk menghindari larangan impor di Australia, sebuah online berbayar edisi ebook diluncurkan pada Oktober 2008.Edisi online lebih mahal termasuk video dan materi lainnya, dan tidak tersedia dalam edisi buku cetak.
Karena
buku tersebut memang ditulis sebagai buku panduan atau manual, maka isi buku tidak membahas masalah alasan atau
filosofi di balik perilaku bunuh diri.Wataru secara gamblang hanya
menjabarkan metode-metode bunuh diri satu demi satu dan menganalisa semuanya
secara detail.
11 metode bunuh diri yang dirangkum dalam buku ini., yaitu:
1.
Overdosis
2.
Gantung Diri
3.
Lompat Dari Ketinggian
4.
Potong Urat Nadi
5.
Menabrakan Diri
6.
Minum Racun
7.
Mati Tersengat Listrik
8.
Menenggelamkan Diri
9.
Bakar Diri
10.
Membekukan Diri
11.
Lain-lain
Setiap
bab dimulai dengan grafik yang menakar metode yang digunakan dari segi rasa
sakit yang ditimbulkan, usaha yang dibutuhkan untuk persiapan sebelum bunuh
diri, kondisi jasad setelah bunuh diri, ketidaknyamanan yang ditimbulkan ke
orang lain, dan efektivitas dari metode tersebut. Tiap-tiap poin tersebut juga
di rating menggunakan ikon tengkorak, dengan 5 tengkorak mengindikasikan rating
tertinggi.
Sekilas
tentang terjemahan dari keterangan grafik yang ada di buku tersebut.
Menenggelamkan
Diri
Level
Rasa Sakit ● ● ● ●
Level
Persiapan ● ●
Level
Kondisi Jasad ● ● ●
Level
Ketidaknyamanan yang Ditimbulkan ● ● ●
Level
Efektivitas Kematian ● ● ● ●
Bakar
Diri
Level
Rasa Sakit ● ● ● ● ●
Level
Persiapan ● ● ●
Level
Kondisi Jasad ● ● ● ● ●
Level
Ketidaknyamanan yang Ditimbulkan ● ● ● ● ●
Level
Efektivitas Kematian ● ● ●
Dan inilah cuplikan KATA
PENGANTAR dari buku kontroversial ini:
KATA
PENGANTAR
Buku
ini menjelaskan mengenai metode-metode yang bisa digunakan untuk melakukan
bunuh diri secara detail.
Harap
diingat bahwa buku ini tidak ditulis oleh orang yang telah melakukan percobaan
bunuh diri secara berulang kali, dan tidak juga ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan alasan-alasan dibalik perilaku bunuh diri itu sendiri.
Walaupun
buku ini bisa saja dijadikan sebagai catatan peristiwa dari berita-berita
mengenai bunuh diri yang sudah terjadi sebelumnya, karena memang ada banyak
referensi mengenai berita-berita tersebut yang tertulis di buku ini, tetapi isi
dari keseluruhan buku tetap mengacu kepada tujuan utama penulisan, yaitu
menjelaskan kepada pembaca tentang cara untuk melakukan bunuh diri.
Sejak
dulu, topic mengenai “kenapa banyak anak-anak muda melakukan bunuh diri?” telah
menjadi bahan diskusi oleh banyak pihak. Pada tahun 70-an,
kesimpulan-kesimpulan yang diambil untuk menjelaskan alasan dari perilaku
tersebut diantaranya adalah “nihilisme”,dan juga sedang berada dalam “era
kesedihan”.
Akan
tetapi pertanyaan-pertanyaan mengenai “Kenapa aku tidak boleh bunuh diri?”,“Kenapa
aku harus tetap hidup?” tidak pernah benar-benar terjawab.
Oleh
karena itu dibutuhkan sebuah buku yang bisa digunakan sebagai panduan untuk
membantu seseorang melakukan tindakan bunuh diri, untuk mengambil langkah
nyata, bukan hanya sekedar keinginan terpendam semata.
Beberapa
buku dengan tujuan seperti ini pernah terbit beberapa tahun yang lalu,
contohnya buku “Cara Untuk Melakukan Bunuh Diri”. Akan tetapi, buku tersebut
tidak ditulis secara baik, bertele-tele, penjelasannya tidak komprehensif, dan
sangat membosankan.
Padahal
yang perlu kita ketahui hanya bagaimana cara untuk melakukan bunuh diri secara
baik dan benar, itu saja, tidak perlu ditambah embel-embel lain yang tidak ada
hubungannya sama sekali.
Di
Amerika, seorang ilmuwan telah menciptakan sebuah mesin yang bisa digunakan
untuk mencabut nyawa berdasakan belas kasih (mercy killing) supaya dapat
diterapkan kepada manusia. Dan harapannya, buku ini juga bisa menjadi “mesin
pencabut nyawa” di Jepang yang dioperasikan menggunakan kata-kata.........................................
Penjabaran singkat resiko yang ditimbulkan dari tiap metode bunuh diri diantaranya sebagai berikut:
Metode Bakar Diri
Bakar
diri dinilai sebagai cara yang paling bodoh untuk bunuh diri. Seperti yang
diketahui, 60% tubuh manusia terdiri dari air. Hal inilah yang membuat manusia
sulit terbakar. Tidak percaya? coba lumasi kelingking dengan bensin dan
bakarlah, maka kurang dari 2 menit api itu mati dengan sendirinya. Fakta
membuktikan bahwa 90% orang yang membakar dirinya tidak mati, justru ia akan
merasa sakit yang luar biasa saat dirawat di rumah sakit.
Memang
pelaku tetap bisa mati, tetapi membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Itu pun jika
apinya tidak mati lebih dulu. Pada saat 20 menit itu pelaku akan merasakan
panas dan sakit yang luar biasa, bahkan saking sakitnya sering dijumpai pelaku
tidak tahan dan berusaha memadamkan api saat proses berlangsung.
Kebanyakan
orang gagal bunuh diri dengan bakar diri karena apinya sudah mati sedangkan
orangnya belum mati. Pada saat pelaku ‘gagal mati’ inilah sakit yang amat
sangat akan dirasakan, bergerak pun tidak bisa, apalagi melanjutkan proses
bunuh diri. Pelaku tetap hidup karena seluruh organ tubuh masih normal,
biasanya hanya kulit dan mata saja yang rusak karena api.
Metode
Potong Urat Nadi
Memotong
urat nadi (biasanya di pergelangan tangan) adalah cara yang cukup bodoh untuk
bunuh diri. Mayoritas orang bunuh diri dengan cara ini berharap bisa meninggal
karena kehabisan darah. Tetapi hal ini cukup konyol, karena tubuh memiliki
mekanisme untuk kembali memproduksi darah saat ada darah keluar. Sehingga
pelaku akan ‘lama mati’ jika bunuh diri dengan cara ini, yaitu rata-rata
sekitar 45 menit bahkan lebih.
Pada
proses yang cukup lama ini pelaku akan merasa nyeri dan sakit yang luar biasa,
pertama di tangan, lalu di sekujur tubuh. Berkurangnya jumlah darah secara
drastis menyebabkan pelaku sangat kedinginan, lemas, dan kesemutan di sekujur
tubuh. Biasanya juga disertai sakit kepala luar biasa karena berkurangnya
transfer darah ke otak.
Metode
Minum Racun
Cara
ini juga cukup bodoh. Pelaku akan mati dalam waktu agak lama, bisa lebih dari
satu jam. Semua tergantung dari racun apa yang diminum. Biasanya pelaku merasa
sakit luar biasa di perut, mual-mual, dan diare. Sakit kepala luar biasa juga
akan dialami yang diiringi dengan lemasnya tubuh karena darah yang mengental.
Seseorang yang mengalami ini biasanya tidak tahan lalu mulai mencari
pertolongan.
Metode
Gantung Diri
Dalam
beberapa kasus cara ini cukup efektif, tetapi tali yang digunakan harus cukup
kuat begitu pula dengan simpulnya. Proses gantung diri biasanya memakan waktu 5
hingga 20 menit tergantung dari kekuatan fisik dan leher pelaku. Pada saat
tergantung, pelaku akan mengalami sesak nafas dan sakit luar biasa di daerah
leher dan tengkuk.
Setelah
itu perut dan dada akan kejang karena diafragma berkontraksi dengan hebat untuk
menghirup udara, dan ini sangat menyakitkan. Diafragma yang over kontraksi ini
pula yang menyebabkan pelaku mengeluarkan sperma bahkan fases di duburnya.
Secara refleks, pelaku biasanya tidak tahan lalu mencoba melepaskan diri,
sekalipun sudah terlambat.
Metode
Lompat Dari Ketinggian
Dalam
beberapa kasus, cara ini juga cukup efektif. Tetapi sebaiknya pelaku
menjatuhkan diri dari ketinggian lebih dari 20 meter atau setara dengan gedung
5 lantai. Diusahakan pula dasar lantai terbuat dari bahan keras, seperti semen
atau beton. Lantai dari tanah, air, sungai, atau rumput, apalagi yang ada
pohonnya harus dihindari karena bersifat elastis dan meredam benturan.
Yang
membuat repot, agar efektif pelaku harus jatuh dengan posisi kepala di bawah.
Posisi ini sangat sulit terutama bagi orang yang tidak terlatih untuk terjun
bebas. Berat kepala lebih ringan dari tubuh sehingga kepala cenderung terdorong
ke atas pada saat melayang. Jika tidak percaya bisa ditanyakan pada atlit
loncat indah atau penerjun.
Posisi
yang tidak sempurna saat terjun menyebabkan pelaku tidak mati seketika saat terjatuh
di lantai dasar, sering didapati pelaku masih bernafas 1 hingga 10 menit
sesudah jatuh. Sering dijumpai pula pelaku masih berusaha menggerak-gerakkan
tubuhnya, mengerang, bahkan berteriak sekalipun tulang-tulangnya remuk, dan ini
tentu sangat menyakitkan.
Lebih
sakit lagi jika ternyata pelaku tersebut menjatuhkan diri dari ketinggian yang
tidak seberapa, biasanya hanya tulang-tulang tertentu saja yang patah dan
organ-organ tubuhnya masih normal. Karena tidak mati maka pelaku akan segera
ditolong oleh orang-orang di sekitarnya. Cerita selanjutnya bisa ditebak, sakit
yang amat panjang akan pelaku rasakan saat dirawat di rumah sakit.
"The Complete Manual of Suicide'' dalam berbagai cover jilidnya |
Meskipun penjabaran diatas cukup mengerikan,namun pada kenyataanya buku justru terjual laris, karena larisnya, sang penulis menerbitkan buku jilid 2 dan jilid 3 .
Mungkin hanya ini saja yang bisa di jabarkan secara singkat oleh penulis tentang isi buku "The Complete Manual of Suicide''.Untuk lebih jelasnya tentunya dapat pembaca beli bukunya sendiri dan dibaca seksama asal jangan salah kaprah.Karena menurut penulis sendiri buku ini sebenarnya bukan mengajarkan cara untuk bunuh diri,namun kebalikannya.Buku ini justru menjelaskan kepada kita betapa beresiko mengerikannya percobaan bunuh diri itu.Dan menurut kabar terkini juga pada kenyataannya,tingkat bunuh diri di jepang malah menurun setelah buku ini terbit.Jadi segala sesuatu itu sebenarnya tergantung kita sendiri yang menyikapinya,tentunya dengan pemikiran yang jernih dan bijaksana.
Mungkin hanya ini saja yang bisa di jabarkan secara singkat oleh penulis tentang isi buku "The Complete Manual of Suicide''.Untuk lebih jelasnya tentunya dapat pembaca beli bukunya sendiri dan dibaca seksama asal jangan salah kaprah.Karena menurut penulis sendiri buku ini sebenarnya bukan mengajarkan cara untuk bunuh diri,namun kebalikannya.Buku ini justru menjelaskan kepada kita betapa beresiko mengerikannya percobaan bunuh diri itu.Dan menurut kabar terkini juga pada kenyataannya,tingkat bunuh diri di jepang malah menurun setelah buku ini terbit.Jadi segala sesuatu itu sebenarnya tergantung kita sendiri yang menyikapinya,tentunya dengan pemikiran yang jernih dan bijaksana.
NOTE;
Nihilisme adalah paham penolakan dari seluruh ajaran agama dan prinsip-prinsip moralitas, paham yang percaya bahwa hidup itu tidak memiliki arti.
ada ada saja semoga buku itu tidak diproduksi lagi
ReplyDeleteJual mobil Nissan Serena
Kenapa enggak? Bukunya bagus kok saya pengen beli
ReplyDeleteMasih ada ngga sih bukunya?
ReplyDeleteBelinya dimana?
ReplyDelete