Ada gula ada semut...,
Yaapp...!!itu memang peribahasa lawas yang paling
sesuai untuk manusia memanggil semut.Kita cukup letakkan gula di suatu
tempat,maka semut pun berdatangan.Lalu bagaimana bila semut memanggil
teman-temannya yang notabene adalah para semut juga..,???berikut sedikit
penjelasan ilmiahnya.
Telah diyakini oleh para peneliti,bahwa semut
menggunakan teknik komunikasi dengan jejak (mengikuti jejak bau).Pertama dari
semut yang mencari makanan, kemudian semut tersebut meniggalkan jejak yang
berasal dari feronom atau senyawa kimia di tanah.Feronom dikeluarkan dari sengat
yang ada di bokong semut dan semut yang lainnya mengikuti jejak feronom
tersebut untuk ikut ke sumber makanan yang telah ditemukan oleh semut pencari
makanan.
Sebut saja seorang peneliti bernama Richard
Feynman.Ia telah melakukan penelitian dengan meletakkan sebongkah gula di salah
satu ujung bak mandinya,kemudian ia menunggu seekor semut datang untuk
menemukan gula itu.Datanglah seekor semut ,dari arah jauh semut mencoba
menemukan arah letak gula itu dengan cara berjalan yang berkelok-kelok.Lalu
datanglah semut-semut yang lain,Feyman terus mengamati jejak semut-semut
berikutnya itu.Dan akhirnya Feynman menemukan fakta semut yang datang
selanjutnya tidak mengikuti jejak yang ditinggalkan semut yang pertama, mereka
mengambil jalan memotong untuk mengikuti jejak semut pertama, sampai akhirnya
jejaknya menjadi berbentuk garis lurus.
Terinspirasi keinginan untuk membuktikan
penelitian Richard Feynman seorang ahli komputer bernama Alfred Bruckstein
melakukan penelitian serupa.Alhasil,Dia pun menemukan fakta yang sama dan
secara sistematis menyimpulkan panjang jejak diminimalkan menjadi jarak
terpendek oleh semut-semut berikutnya setelah makanan ditemukan semut pertama atau
semut yang bertugas mencari makanan.
Penelitian yang lain dilakukan pada semut api.Para
semut berpisah untuk mencari makanan,dan jika sudah menemukan makanan,semut api
kembali ke sarang dengan berjalan lebih lambat dan tubuhnya didekatkan dengan
tanah.Ia menonjolkan sengatnya pada interval tertentu dan ujung sengat
menyentuh tanah seperti pensil menggambar garis tipis.Itulah cara semut api
meninggalkan jejak yang menuju ke makanan.
Contoh lain adalah spesies semut di gurun
pasir di Amerika .Mereka mengeluarkan bau khusus yang diproduksi di kantung
racunnya jika salah seekor menemukan serangga mati yang terlalu besar atau
berat untuk dibawa.Ia memanggil teman-teman satu sarang dari arah yang
jauh,para semut yang lainpun dapat mencium bau yang dikeluarkan dan mendekati
sumbernya. Ketika jumlah semut yang berkumpul sudah cukup untuk mengangkat
mangsa,mereka membawanya ke sarang.
Itulah sedikit penjabaran tentang cara bagaimana semut
memanggil teman-temannya ketika mendapati atau menemukan makanan.Hal ini
tentunya Berbeda dengan manusia yang perlu rute dan perhitungan tepat untuk
menemukan suatu tempat,perlengkapan yang lebih canggih untuk menentukan suatu
jarak.dan juga menguasai matematika..Penunjuk jalan semut adalah matahari,
sedangkan kompasnya adalah cabang pohon dan tanda alam lainnya. Semut mengingat
bentuk tanda-tanda ini,untuk menggunakannya menemukan rute pulang terpendek,
meskipun rute ini benar-benar baru baginya.cara ini tentu sulit
dijelaskan,karena bagaimana mungkin seekor makhluk kecil yang tidak memiliki
otak maupun kemampuan berpikir dan melakukan hal perhitungan seperti ini.Dan
tentu pastinya semua adalah bukti kekuasaan dari sang pencipta.NOTE:Artikel dikutip dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment